Jumat, 20 Mei 2011

Gesang Martohartono - Mengenang Jasa Sang Maestro Keroncong

wikipedia

Lagu bengawan solo mengingatkan kita kepada sosok sang maestro keroncong yaitu Gesang Martohartono. Namun di dunia musik Indonesia terutama keroncong telah kehilangan sosok sang maestro tersebut. Untuk mengenang jasa-jasa beliau mungkin ada sedikit cuplikan agar kita tidak lupa akan jasa-jasa beliau.

Gesang Martohartono lahir di Surakarta pada tanggal 14 Oktober 1917 dan meninggal di RS PKU Muhammadiyah Surakarta pada tanggal 20 Mei 2010 saat berumur 92 tahun. Beliau adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu-lagu keroncong. Beliau dikenal sebagai maestro keroncong karena lagu ciptaannya yang berjudul "Bengawan Solo" yang sudah dikenal dimana-mana tidak hanya di Indonesia namun lagu tersebut juga terkenal di berbagai negara di Asia terutama di Jepang. Lagu ini diciptakan saat beliau berumur 23 tahun dan memakan waktu sekitar 6 bulan. Lagu Bengawan Solo tidak hanya menggunakan bahasa jawa saja namun telah diterjemahkan kurang lebih sebanyak 13 bahasa dan sempat digunakan salah satu film layar lebar di Jepang.

Tidak hanya lagu Bengawan Solo namun beliau juga telah menciptakan banyak lagu seperti Jembatan Merah, Caping Gunung, Ali-Ali, Pamitan, Teirtonadi, dan masih banyak lagi. Namun sekarang kita hanya dapat mendengarkan lagu-lagu ciptaannya dari rekaman CD atau kaset saja, karena beliau sudah meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Hal ini membuat Indonesia kehilangan atas wafatnya sang maestro keroncong tersebut. Semoga karya-karyanya menjadi kenangan dan tidak akan pudar seiring berjalannya waktu. Amiin.

1 comments:

Unknown mengatakan...

Stainless Steel Magnets - titanium arts
Ironing the worrione Stainless dental implants Steel Magnets (4-Pack). Made in Germany. The Titanium Arts Stainless Steel Magnets are https://septcasino.com/review/merit-casino/ an alloy made 출장안마 of steel filmfileeurope.com in stainless steel

Posting Komentar